Kamis, 15 Maret 2018

Apa itu yang dimaksud dengan Mesin Bubut ?

Mesin bubut adalah mesin industri yang diguakan untuk membuat berbagai jenis produk, mesin bubut ini membuat berbagai jenis produk dengan proses pemotongan. Proses pemotongan pada mesin bubut dilakukan dengan cara menyayat material yang berputar dengan alat potong atau pahat.

Bagaimana prinsip kerja mesin bubut ? Prinsip kerja mesin bubut adalah menghilangkan bagian material untuk mendapatkan hasil tertentu, caranya adalah dengan memasukan material ke dalam mesin bubut, material akan diputar dengan kecepatan tertentu disamakan dengan proses pemahatan.

Sumber Gambar : jogja-training.com


Mengapa material diputar harus bersaman dengan proses pemahatan ? Material yang digerakan bersama proses pemahatan itu bertujuan untuk menyayat permukaan luar material yang ingin diubah bentuknya sesuai dengan arah pahatan tersebut.

Mesin bubut terbagi menjadi 2 dalam cara pengoperasiannya yaitu dengan sistem manual dan sistem otomatis (CNC). Jika kita memakai sistem manual maka kita harus turun tangan langsung untuk mengoerasikannya. Karena mesin bubut manual cara pengoperasiannya dijalankan oleh manusia.

Sumber Gambar : agenmesinbubut.com


Jika dilihat mesin bubut manual akan memakan banyak waktu dan tenaga. Jika kita memiliki banyak produksi maka kita bisa keteteran mengerjakannya. Maka dari itu kini sudah dibuat mesin bubut otomatis atau biasa disebut dengan CNC (Computer Numerical Control).

Seperti namanya mesin bubut otomatis cara pengoperasiannya dilakukan dengan sistem komputer. Mengoperasikannya cukup memasukan program kepada mesin bubut dan mesin bubut akan secara otomatis melakukan pekerjaan sesuai program yang telah dimasukan oleh sang operator kepada mesin bubut.

Dengan mesin bubut otomatis kita dapat mengerjakan pekerjaan yang banyak dan rumit menjadi lebih cepat dan mudah. Karena seluruh pergerakan sudah diatur atau diprogram secara otomatis dengan menggunakan komputer. Mesin bubut yang otomatis juga ditambah dengan tool magazine agar sejumlah alat potong dapat diletakan dimesin secara berurutan dengan hanya sedikit pengawasan berasal dari operator.



Rabu, 14 Maret 2018

Perbedaan Mesin Drilling Manual dengan Mesin Drilling CNC

Mesin milling biasanya dipakai oleh industri manufaktur. Mesin milling merupakan mesin industri yang sangat bermanfaat untuk  produksi industri agar pekerjaan menjadi lebih cepat serta rapih. Mengapa mesin milling dapat melakukan pekerjaan lebih cepat dan rapih ?

Karena mesin milling dapat membuat lekukan, menghaluskan, mengebor, dan memotong material sesuai dengan dimensi yang telah ditentukan. Di dalam mesin milling ini tidak boleh ketinggalan yang namanya sistem Drilling. Karena sistem drilling ini sangat erat kaitannya dengan mesin milling.

Sumber Gambar : bukalapak.com


Apa itu sistem drilling ? Sistem drilling merupakan sistem yang melakukan lubang pada pipa baja atau logam. Ternyata di dalam mesin ini juga terdapat air atau water cooling yang berfungsi agar mesin tidak panas saat sistem pengeboran dan agar mata bor tidak cepat rusak.


Mesin Drilling Manual

Dalam proses drilling dapat dilakukan dengan sistem yang berbeda, sistem yang berbeda tersebut adalah secara manual dan secara otomastis (CNC). Jika kita menggunakan sistem secara manual, pengeboran dikerjakan oleh manusia dengan cara menekan tuas agar mata bor masuk ke dalam pipa besi atau logam yang ingin dilubangi.

Jika dilihat, proses drilling manual ini cukup memakan waktu dan tenaga. Selain memakan waktu dan tenaga kemungkinan besar juga dapat membahayakan sang operator yang sedang mengoperasikan mesin tersebut. Karena bisa saja sang operator terkena sisa pengeboran, serpihan baja, tangan tergores mata bor, dll

Jadi yang dapat mengoperasikan mesin drilling manual ini hanya orang yang profesional karena kalau tidak profesional dapat memicu lubang yang telah dibuat tidak rapih dan tidak presisi. Jadi operator harus selalu mengawasi dan memperhatikan apakah pekerjaan yang dilakukan itu benar atau tidak.



Sumber Gambar : testindo.com


Mesin Drilling Otomatis (CNC)

Dalam proses drilling otomatis ini kita tidak perlu repot repot seperti yang dilakuan dengan proses drilling manual. Cara penggunaannya jauh lebih mudah karena memanfaatkan sistem komputer. Cukup dengan masukan materila yang ingin dilubangi ke dalam mesin, selanjutnya sang operator memprogram kecepatan bor, jarak dan ukuran lubang yang ingin dibuat.

Mesin ini akan berjalan jika program telah dimasukan oleh sang operator. Mungkin dari kalian bertanya bagaimana hasilnya ? Jangan diragukan lagi hasil pengeboran dengan mesin drilling CNC jauh lebih rapih dan semua aka tetap presisi karena sudah diprogram.

Jadi dengan menggunakan mesin drilling CNC ini pekerjaan yang banyak dan rumit akan cepat selesai. Kita juga dapat menambah jumlah produksi lebih banyak jika menggunakan mesin ini.


Untuk keamanan mesin drilling CNC ini cukup aman sekali. Karena di dalam mesin ini terdapat sensor yang dimana jika ada bagian tubuh yang terkena sensor ini maka mesin akan berhenti dan mati dengan sendirinya.



Sumber Gambar : AliExpress.com

Minggu, 11 Maret 2018

Cara Pengoperasian dan Fungsi Mesin CNC

Di dalam industri manufaktur yang begitu banyak pekerjaannya pastilah membutuhkan bantuan mesin. Tetapi ada pula industri manufaktur yang msih mengandalkan tenaga manual. Tentu saja ini akan menghambat produksi, karena kalau menggunakan mesin pasti jauh lebih cepat.

Sekarang sudah banyak mesin mesin industri yang sangat membantu pekerjaan manusia. Sekarang juga telah ada mesin industri yang sangat efesien. Mesin sekarang juga banyak yang hanya satu orang saja yang mengoperasikannya. Mesin sekarang sudah banyak yang otomatis, jadi ngapain menggunakan yang manual kalau ada yang otomatis ?

Salah satu mesin industri otomatis yang sering digunakan adalah adalah Mesin CNC (Computer Numerical Control). Mesin ini berfungsi untuk mengontrol kinerja mesin-mesin lain yang dipergunakan.



Sumber Gambar : epinmuhardan.blogspot.com


Cara Mengoparasikan Mesin CNC
Berdasarkan dengan cara mengoperasiannya mesin CNC terbagi menjadi 2 cara yaitu :

Sistem Absolut

Sistem ini penempatan titik awalnya akan digunakan sebagi titik acuan, maksudnya adalah menentukan titik referensi yang berlaku tetap sepanjang sistem operasi mesin CNC berlangsung.

Untuk mesin bubut titik referensinya akan diletakan pada sumbut pusat benda kerja yang akan dijalankan pada bagian ujungnya. Sementara itu untuk mesin frais titik referensinya diletakan pada titik temu antara 2 segi benda kerja yang dikerjakan.

Sistem Incremental

Sistem ini penempatan titik awalnya akan digunakan sebagai acuan tetap berganti cocok bersama dengan titik aktual yang dinyatalan terakhir kali.

Untuk mesin bubut maupun mesin frais caranya sama, setiap gerakan benda yang terakhir, maka titik akhir dari gerakan alat potong selanjutnya dibaca sebagai titik awal yang akan digunakan sebagai acuan pada pekerjaan selanjutnya.

Sumber Gambar : directindustry.com


 Fungsi Mesin CNC

1  Memotong

Fungsi mesin CNC yang pertama yakni untuk laksanakan aktivitas memotong sebuah benda sesuai bersama dengan wujud yang diinginkan. Dengan mesin ini aktivitas industri terutama untuk memotong bahan mampu terjadi lebih efisien dan efisien didalam artian hemat tenaga dan termasuk hemat waktu.

2  Menggrafir


Fungsi ke dua berasal dari mesin yang satu ini yaitu untuk melakukan grafir. Mungkin anda belum benar-benar familiar bersama arti yang satu ini, tapi pemanfaatan benda yang di grafir ini benar-benar dekat sekali bersama kita. Beberapa produk yang biasanya melalui sistem grafir selanjutnya seperti pengerjaan trofi, aksesoris, sampai bersama perhiasan-perhiasan.

3  Melakukan marka


Marka atau marking sanggup kita artikan sebagai sebuah pengerjaan sebuah simbol atau tulisan terhadap sebuah benda. Bisanya marka ini ditunaikan dengan memberi tambahan sebuah gambar label sehingga orang lain sanggup dengan ringan mengetahui dari perusahaan atau lembaga mana product tersebut. Beberapa bahan yang sanggup ditunaikan marking dengan mesin ini seperti keramik, kayu, tembaga, kaca, dan masih banyak lagi lainya.

Sabtu, 10 Maret 2018

Perbedaan Mesin Milling Manual dan Mesin CNC Milling

Dalam proses manufaktur yang diamana barang barang mentah diproses menjadi bahan yang memiliki nilai tambah pasti memerlukan alat bantu. Apalagi jika yang diproduksi sangat banyak pasti jika menggunakan tenaga manusia butuh waktu yang lama dalam mengerjakannya.



Sumber Gambar : Nusakini.com

Di masa yang sudah banyak dengan teknologi ini, sekarang terdapat mesin industri yang dapat membantu proses pekerjaan di dalam industri. Pasti orang orang sudah tidak mau lagi buang buang waktu, biaya, dan tenaga. Kini orang orang ingin mencari alat yang dapat meningkatkan produksi mereka.

Sekarang sudah banyak mesin industri yang otomatis salah satu jenisnya yang sering digunakan adalah mesin milling. Walaupun industri industri masih ada yang memakai mesin yang manual. Tetapi tahukah kalian perbedaan mesin milling yang manual dan otomatis.

Mesin milling adalah mesin yang sangat banyak fungsinya selain mampu di permukaan datar atau yang berlekuk dengan penyelesaian dan ketelitian yang istimewa, mesin ini juga berguna untuk menghaluskan atau meratakan material sesuai dengan dimensi yang diinginkan.

Mesin mesin ini jika dilihat dari sistem operasinya dpat dibagi menjadi 2 jenis, yaitu : mesin milling manual (konvensional) dan otomatis (CNC milling).

Perbedaan Mesin CNC Milling dan Manual

Mesin Milling Manual

Mesin milling manual untuk menggerakan cutter dan meja potongnya harus dibantu dengan tenaga manusia (operator) sehingga dapat memakan waktu dan tenaga. Proses milling tetap menggunakan mesin, walaupun menggunakan mesin, operator harus tetap siap sedia memantau kerja mesin dengan teliti agar hasil milling baik.


Sumber Gambar : solusiindustri.com



Mesin CNC Milling

Mesin CNC milling untuk menggerakan cutter dan meja potongnya dijalankan oleh sistem komputer. Sama seperti namanya CNC (Computer Numerical Control yang) dimana semua proses pekerjaan dikerjakan dengan menggunakan program komputer.

Memang kalau dilihat dari segi keamanan kerja, tentu kedua duanya memiliki resiko menimbulkan kecelakaan tapi mesin CNC milling lebih minim menimbulkan kecelakaan karena tidak melibatkan banyak operator dalam pengerjaannya.

Selain itu mesin CNC juga memiliki keunggulan seperti Menghemat waktu produksi, Menghindari kesalahan kerja oleh operator (human error), Menghemat pengeluaran untuk membayar pekerja ,Lebih awet dibandingkan mesin manual, dan Tingkat akurasi yang sangat tinggi.




Sumber Gambar : google.com

Keselamatan dalam Mengoperasikan Mesin Milling

Mau menggunakan mesin milling yang manual atau pun mesin CNC selalu saja kita wajib mencermati segi keselamatan. Apa saja segi keselamatan dalam bekerja yang wajib diperhatikan ketka mengoperasikan mesin milling ? Berikut ini adalah segi faktornya :

Kacamata

Kacamata dibutuhkan untuk operator agar tidak terkena serpihan atau potongan yang terlempar disaat mesin milling sedang bekerja. Disarankan operator menggunakan kacamata bening yang tebal.


Sarung Tangan

Sarung tangan dibutuhkan untuk jauhi terjadinya luka terhadap tangan sang operator dikarenakan terkena goresan dari serpihan yang sedang ditunaikan oleh mesin milling.

Sepatu Safety

Sepatu dibutuhkan untuk memelihara kaki, dikarenakan di lingkungan sekitar mesin terlampau rawan jika ada serpihan yang jatuh ke bawah.

Menjaga Jarak

Operator diharuskan untuk memelihara jarak bersama mesin milling yang  sedang beroperasi. Pasti tiap tiap industri telah menetapkan jarak minimal bagi para operatornya.